Antrean Kendaraan Mencapai 20 Km KARO-Jalan lintas Sumatera Jalinsum, Medan-Berastagi lumpuh total selama enam jam. Longsor di Kilometer 56 Desa Doulu Kecamatan Berastagi pun menyebabkan antrean kendaraan hingga 20 kilometer. Akibatnya, beberapa warga terpaksa berjalan kaki untuk melintasi kawasan itu. Longsor di Desa Doulu kali ini cukup besar. Setidaknya, jalinsum yang tertutup material longsoran sepanjang 75 meter. Tidak itu saja, longsor yang terjadi sejak Rabu 25/4 siang pukul WIB tersebut memutus arus lalu lintas dua arah tujuan Medan, Berastagi, Dairi, Pakpak Bharat, dan ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam NAD. Antrean panjang kenderaan pun terlihat dari Green Hill Deliserdang hingga Hotel Grand Mutiara Berastagi atau diperkirakan mencapai 20 kilometer. Empat alat berat diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi longsoran tanah, kayu, dan bebatuan yang jatuh dari ketinggian 10 meter dari kawasan perbukitan Deleng Barus. Sekitar pukul WIB, jalan yang tertutup lonsor mulai dapat dilalui. Kenderaan roda dua, empat, dan lebih melintas dengan perlahan. Aktivitas ini di bawah pengawalan aparat kepolisian yang bekerjasama dengan TNI. Pantauan Sumut Pos di lokasi, sebelum proses evakuasi, seribuan penumpang angkutan umum, khususnya antarkabupaten dan provinsi terhenti berjam-jam di tempat Sementara, penumpang tujuan Berastagi-Medan menyambung perjalanan dengan berjalan kaki. “Semoga di depan sana ada kenderaan yang berbalik arah, sehingga dapat melanjutkan perjalanan. Saya buru-buru, berhubung anak saya mau operasi caesar di rumah sakit di Medan,†ujar Beru Sembiring sambil menenteng sandal jepit dan tasnya melintasi kawasan longsoran. Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Dishub Sumut Darwin Purba mengaku sudah mendapat laporan lonsor tersebut sejak siang kemarin. “Longsor terjadi, tepatnya di kawasan dekat pemandian alam air panas Sidebu-debu. Jalan lintas Tanah Karo-Berastagi ke Kota Medan lumpuh total. Tidak bisa bergerak karena longsor menutupi jalan,†katanya, kemarin siang. Dikatakan Darwin, pihak kepolisian di Polsek Pancur Batu sudah memperingatkan warga atau pengendara dari arah Medan yang hendak ke Berastagi bahwa telah terjadi longsor. “Sejauh ini laporan lengkap dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum ada. Tapi tadi dari Dinas Bina Marga Sumut sudah menurunkan alat berat untuk mengorek longsor. Laporan mengenai transportasi umum masih kita himpun, kerugian pengusaha transportasi umum penumpang masih belum ada laporan ke kita,†ujarnya. Darwin menjelaskan penumpang diminta untuk berjalan estafet dengan sistem lansir penumpang. “Bus kecil angkut penumpang seperti Sinabung itu, ya, harus estafet. Penumpang turun dalu, lalu berjalan melewati longsor dan setelah itu dijemput lagi dengan bus atau angkutan lain dan di antar ke lokasi tujuan. Kalau tujuan ke Tanah Karo, ya pakai angkutan dari armada lain atau armada yang sama juga tapi dari pool bus yang di Tanah Karo, begitu sebaliknya,†jelasnya. Kalau untuk angkutan hasil pertanian, lanjutnya, dari Tanah Karo ke Kota Medan dari laporannya belum ada gangguan. Sebab, hasil pertanian Tanah Karo baru mulai didistribusikan ke Pusat Pasar Kota Medan pada malam hari di atas pukul WIB. “Mudah-mudahan sebelum jam itu, pengorekan longsor sudah selesai dilakukan,†cetusnya. Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP R Sembiring kepada Sumut Pos, melalui telepon selularnya sekitar pukul WIB, menyatakan arus lalu lintas mulai berjalan normal seperti biasa. “Kita masih mengatur lalu lintas di TKP agar tidak terjadi kesemerawutan. 81 orang personel Sat Lantas dibantu Polsek Berastagi dan Polres Karo serta unsur TNI masih melakukan pengamanan. Diupayakan kemacetan teratasi sebelum tengah malam, malam ini, sehingga pengguna jalan esok hari tidak terganggu,†ucapnya. Pengusaha Angkutan Rugi Puluhan Juta Ketua Organisasi Angkutan Darat Organda Sumut Haposan Siallagan yang dikonfirmasi mengaku ada dua atau tiga perusahaan bus tidak beroperasi karena batal berangkat. Namun, ada juga perusahaan bus yang berangkat, tapi memberi pengertian pada penumpang untuk berjalan estafet saat tiba di lokasi longsor. “Kerugian sekitar puluhan juta. Tapi ada juga perusahaan angkutan umum yang tetap beroperasi, tapi diberitahukan pada penumpang untuk berjalan estafet di lokasi longsor. Tapi banyak penumpang yang menunda berangkat,†jelasnya. Kerugian juga dirasakan sektor bisnis lain seperti dunia pariwisata dan komoditi pertanian. “3 grup tamu asal Medan dan luar negeri yang sampai pukul WIB terpaksa menunggu di Hill Park Sibolangit karena jalur jalan belum dapat dilalui. Kondisi yang sama juga dipastikan dialami calon tamu lain yang telah maupun belum melakukan reservasi,†terang Ida, Manajer FO Mickey Holiday & Resort. Kelesuan di Mickey Holiday terlihat sama dengan pemandangan di hotel lain, semisal Grand Mutiara, Green Garden, Bukit Kubu Hotel, Sinabung Resort Hotel, Sibayak International Hotel, dan Berastagi Cottage. Selain kerugian di pihak pengelola hotel, nasib serupa tampak di berbagai kawasan wisata antara lain Pemandian Air Panas Bawah Kaki Sibayak, Puncak Bukit Gundaling, dan Pasar Buah Berastagi. Sesuai keterangan penanggung jawab pos retribusi Gundaling, Piala Putera Tarigan, setelah longsoran terjadi, hampir tidak ada tamu yang berkunjung. Yang terparah, kerugian di sektor perdagangan buah segar di Pasar Buah Berastagi. “Dari pagi kami tidak ada transaksi, kalau biasanya satu satu juta dapatlah. Tapi, kalau macet nanti baru selesai malam, kapan lagi tamunya datang, padahal baru tadi kami pesan tambahan buah “ keluh Beru Sitepu, seorang pedagang di sana. Di Karo Harga Cabai Turun Drastis Dampak longsoran juga mengiringi situasi perdagangan sayur mayur di Pajak Sayur, Merek, Berastagi. Beberapa harga komoditas pertanian anjlok cukup signifikan. cabai merah misalnya, dari harga Selasa 24/4 per kilogramnya berada di angka kemarin menjadi Ini dapat terjadi akibat tidak adanya kenderaan pengangkut sayur mayur berangkat ke Medan. Longsor ini juga meresahkan pedagang yang ada di Medan. “Kalau seperti ini kejadiannya, akan berpengaruh pada harga sayuran dan buah. Karena sebagian besar pasokan sayuran dan buah pedagang kita berasal dari sana Berastagi†ujar Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara P3TSU Pusat Pasar, Fajri.. Fajri menambahkan, setiap harinya, transaksi sayuran di pusat pasar bila ditotalkan mencapai ratusan ton. “Selada, kol, bunga kol, dan cabe itu mayoritasnya dari Karo,†ungkapnya. Longsor yang mengakibatkan putusnya jaan Lintas Medan-Brastagi ini juga diperkirakan akan mengakibatkan kenaikan harga beberapa komoditas di Medan, terutama sayuran. Bahkan, diprediksi mencapai 50 persen. “Kalau awal-awal mungkin sekitar 10 atau 20 persen, tetapi kalau sampai barang kosong bisa mencapai kenaikan harga 50 persen,†tambah Fajri. Distributor cabe yang juga anggota DPRD Medan, Roma Simare-mare juga sependapat akan ada kenaikan harga cabe nantinya. “Ada kemungkinan seperti itu. Bila petani memutuskan untuk menjual panennya di pasar lokal atau pasar penampungan terdekat, atau menunda pengiriman atau panen. Maka, stok cabe di Medan kosong, ya jelas harga juga akan naik,†tambahnya. Roma menambahkan, dampak harga yang paling mencolok nantinya akan terjadi antara kota Siantar dan Medan. Dikarenakan, Siantar menjadi jalur alternatif untuk menuju Medan dari Brastagi. “Paling jelas harganya di kota singgahan alternatif. Distributor pasti mengalihkan jalur, dari Seribu Dolok atau via Siantar, dan ini akan menambah biaya,†ungkapnya. wan/adl/ram/jon/smg Antrean Kendaraan Mencapai 20 Km KARO-Jalan lintas Sumatera Jalinsum, Medan-Berastagi lumpuh total selama enam jam. Longsor di Kilometer 56 Desa Doulu Kecamatan Berastagi pun menyebabkan antrean kendaraan hingga 20 kilometer. Akibatnya, beberapa warga terpaksa berjalan kaki untuk melintasi kawasan itu. Longsor di Desa Doulu kali ini cukup besar. Setidaknya, jalinsum yang tertutup material longsoran sepanjang 75 meter. Tidak itu saja, longsor yang terjadi sejak Rabu 25/4 siang pukul WIB tersebut memutus arus lalu lintas dua arah tujuan Medan, Berastagi, Dairi, Pakpak Bharat, dan ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam NAD. Antrean panjang kenderaan pun terlihat dari Green Hill Deliserdang hingga Hotel Grand Mutiara Berastagi atau diperkirakan mencapai 20 kilometer. Empat alat berat diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi longsoran tanah, kayu, dan bebatuan yang jatuh dari ketinggian 10 meter dari kawasan perbukitan Deleng Barus. Sekitar pukul WIB, jalan yang tertutup lonsor mulai dapat dilalui. Kenderaan roda dua, empat, dan lebih melintas dengan perlahan. Aktivitas ini di bawah pengawalan aparat kepolisian yang bekerjasama dengan TNI. Pantauan Sumut Pos di lokasi, sebelum proses evakuasi, seribuan penumpang angkutan umum, khususnya antarkabupaten dan provinsi terhenti berjam-jam di tempat Sementara, penumpang tujuan Berastagi-Medan menyambung perjalanan dengan berjalan kaki. “Semoga di depan sana ada kenderaan yang berbalik arah, sehingga dapat melanjutkan perjalanan. Saya buru-buru, berhubung anak saya mau operasi caesar di rumah sakit di Medan,†ujar Beru Sembiring sambil menenteng sandal jepit dan tasnya melintasi kawasan longsoran. Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Dishub Sumut Darwin Purba mengaku sudah mendapat laporan lonsor tersebut sejak siang kemarin. “Longsor terjadi, tepatnya di kawasan dekat pemandian alam air panas Sidebu-debu. Jalan lintas Tanah Karo-Berastagi ke Kota Medan lumpuh total. Tidak bisa bergerak karena longsor menutupi jalan,†katanya, kemarin siang. Dikatakan Darwin, pihak kepolisian di Polsek Pancur Batu sudah memperingatkan warga atau pengendara dari arah Medan yang hendak ke Berastagi bahwa telah terjadi longsor. “Sejauh ini laporan lengkap dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum ada. Tapi tadi dari Dinas Bina Marga Sumut sudah menurunkan alat berat untuk mengorek longsor. Laporan mengenai transportasi umum masih kita himpun, kerugian pengusaha transportasi umum penumpang masih belum ada laporan ke kita,†ujarnya. Darwin menjelaskan penumpang diminta untuk berjalan estafet dengan sistem lansir penumpang. “Bus kecil angkut penumpang seperti Sinabung itu, ya, harus estafet. Penumpang turun dalu, lalu berjalan melewati longsor dan setelah itu dijemput lagi dengan bus atau angkutan lain dan di antar ke lokasi tujuan. Kalau tujuan ke Tanah Karo, ya pakai angkutan dari armada lain atau armada yang sama juga tapi dari pool bus yang di Tanah Karo, begitu sebaliknya,†jelasnya. Kalau untuk angkutan hasil pertanian, lanjutnya, dari Tanah Karo ke Kota Medan dari laporannya belum ada gangguan. Sebab, hasil pertanian Tanah Karo baru mulai didistribusikan ke Pusat Pasar Kota Medan pada malam hari di atas pukul WIB. “Mudah-mudahan sebelum jam itu, pengorekan longsor sudah selesai dilakukan,†cetusnya. Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP R Sembiring kepada Sumut Pos, melalui telepon selularnya sekitar pukul WIB, menyatakan arus lalu lintas mulai berjalan normal seperti biasa. “Kita masih mengatur lalu lintas di TKP agar tidak terjadi kesemerawutan. 81 orang personel Sat Lantas dibantu Polsek Berastagi dan Polres Karo serta unsur TNI masih melakukan pengamanan. Diupayakan kemacetan teratasi sebelum tengah malam, malam ini, sehingga pengguna jalan esok hari tidak terganggu,†ucapnya. Pengusaha Angkutan Rugi Puluhan Juta Ketua Organisasi Angkutan Darat Organda Sumut Haposan Siallagan yang dikonfirmasi mengaku ada dua atau tiga perusahaan bus tidak beroperasi karena batal berangkat. Namun, ada juga perusahaan bus yang berangkat, tapi memberi pengertian pada penumpang untuk berjalan estafet saat tiba di lokasi longsor. “Kerugian sekitar puluhan juta. Tapi ada juga perusahaan angkutan umum yang tetap beroperasi, tapi diberitahukan pada penumpang untuk berjalan estafet di lokasi longsor. Tapi banyak penumpang yang menunda berangkat,†jelasnya. Kerugian juga dirasakan sektor bisnis lain seperti dunia pariwisata dan komoditi pertanian. “3 grup tamu asal Medan dan luar negeri yang sampai pukul WIB terpaksa menunggu di Hill Park Sibolangit karena jalur jalan belum dapat dilalui. Kondisi yang sama juga dipastikan dialami calon tamu lain yang telah maupun belum melakukan reservasi,†terang Ida, Manajer FO Mickey Holiday & Resort. Kelesuan di Mickey Holiday terlihat sama dengan pemandangan di hotel lain, semisal Grand Mutiara, Green Garden, Bukit Kubu Hotel, Sinabung Resort Hotel, Sibayak International Hotel, dan Berastagi Cottage. Selain kerugian di pihak pengelola hotel, nasib serupa tampak di berbagai kawasan wisata antara lain Pemandian Air Panas Bawah Kaki Sibayak, Puncak Bukit Gundaling, dan Pasar Buah Berastagi. Sesuai keterangan penanggung jawab pos retribusi Gundaling, Piala Putera Tarigan, setelah longsoran terjadi, hampir tidak ada tamu yang berkunjung. Yang terparah, kerugian di sektor perdagangan buah segar di Pasar Buah Berastagi. “Dari pagi kami tidak ada transaksi, kalau biasanya satu satu juta dapatlah. Tapi, kalau macet nanti baru selesai malam, kapan lagi tamunya datang, padahal baru tadi kami pesan tambahan buah “ keluh Beru Sitepu, seorang pedagang di sana. Di Karo Harga Cabai Turun Drastis Dampak longsoran juga mengiringi situasi perdagangan sayur mayur di Pajak Sayur, Merek, Berastagi. Beberapa harga komoditas pertanian anjlok cukup signifikan. cabai merah misalnya, dari harga Selasa 24/4 per kilogramnya berada di angka kemarin menjadi Ini dapat terjadi akibat tidak adanya kenderaan pengangkut sayur mayur berangkat ke Medan. Longsor ini juga meresahkan pedagang yang ada di Medan. “Kalau seperti ini kejadiannya, akan berpengaruh pada harga sayuran dan buah. Karena sebagian besar pasokan sayuran dan buah pedagang kita berasal dari sana Berastagi†ujar Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara P3TSU Pusat Pasar, Fajri.. Fajri menambahkan, setiap harinya, transaksi sayuran di pusat pasar bila ditotalkan mencapai ratusan ton. “Selada, kol, bunga kol, dan cabe itu mayoritasnya dari Karo,†ungkapnya. Longsor yang mengakibatkan putusnya jaan Lintas Medan-Brastagi ini juga diperkirakan akan mengakibatkan kenaikan harga beberapa komoditas di Medan, terutama sayuran. Bahkan, diprediksi mencapai 50 persen. “Kalau awal-awal mungkin sekitar 10 atau 20 persen, tetapi kalau sampai barang kosong bisa mencapai kenaikan harga 50 persen,†tambah Fajri. Distributor cabe yang juga anggota DPRD Medan, Roma Simare-mare juga sependapat akan ada kenaikan harga cabe nantinya. “Ada kemungkinan seperti itu. Bila petani memutuskan untuk menjual panennya di pasar lokal atau pasar penampungan terdekat, atau menunda pengiriman atau panen. Maka, stok cabe di Medan kosong, ya jelas harga juga akan naik,†tambahnya. Roma menambahkan, dampak harga yang paling mencolok nantinya akan terjadi antara kota Siantar dan Medan. Dikarenakan, Siantar menjadi jalur alternatif untuk menuju Medan dari Brastagi. “Paling jelas harganya di kota singgahan alternatif. Distributor pasti mengalihkan jalur, dari Seribu Dolok atau via Siantar, dan ini akan menambah biaya,†ungkapnya. wan/adl/ram/jon/smg
JAKARTA Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Angkutan Barang Pada Masa Arus Mudik dan Arus Balik Selama Angkutan Lebaran tahun 2022. SE tersebut diterbitkan dalam
Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara, punya beragam jenis moda transportasi. Mulai dari yang kendaraan pribadi, angkutan umum, unik, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja Medan sebagai salah satu kota metropolitan di Sumatera juga memiliki angkutan umum yang khas dan menarik. Berikut 5 transportasi umum khas Medan yang cocok untuk menemanimu berkeliling kota. 1. Sudako transportasi warga dan wisatawan Sudako melayani kebutuhan transportasi warga dan wisatawan Foto Wikipedia Mungkin kamu masih belum familiar dengan transportasi yang satu ini. Sudako yang merupakan kepanjangan dari Sumatera Daihatsu Company adalah salah satu angkutan umum khas Medan. Kendaraan yang biasanya berwarna kuning ini sebenarnya mirip dengan angkot yang ada di daerah lain di Indonesia. Angkot ini melayani kebutuhan transportasi warga dan para wisatawan. Satu hal unik yang cukup menarik untuk menemanimu keliling kota Medan adalah angkot ini full musik. Biasanya Sudako memutar lagu-lagu dengan volume yang cukup keras sehingga membuat perjalananmu lebih menyenangkan dan tidak membosankan. 2. Bentor, angkutan dengan tarif ekonomis Perjalananmu lebih menarik dengan menaiki bentor Foto Flickr Bentor adalah salah satu alat transportasi unik dan menjadi ciri khas kota Medan. Berbentuk seperti becak yang dijalankan dengan menggunakan sepeda motor yang disatukan di sampingnya. Selain itu juga, bentor biasanya melaju dengan sangat kencang di jalanan. Tetapi karena kecepatannya yang cukup kencang ini bentor menjadi angkutan umum yang paling digemari di Medan. Satu hal yang membuatmu tertarik lagi adalah angkutan ini cukup murah di kantong, untuk jarak yang cukup jauh tarifnya sekitar hingga Tapi jika kamu bisa menawar pasti harganya lebih murah lagi. Menarik, bukan? Baca Juga 5 Obyek Wisata Religi di Medan 3. Becak dayung cocok untuk menemani perjalanan santai Menikmati kota dengan penuh kesyahduan? Pilih saja becak dayung! Foto Wikimedia Berbeda dengan becak dari daerah lainnya di Indonesia, Becak Dayung ini pengemudinya ada di samping atau lebih tepatnya samping kanan penumpang mirip seperti betor. Kalau kamu mau menjajal Becak Dayung ini, maka pastikan area yang mau kamu jangkau tidak terlalu jauh. Karena Becak Dayung biasanya hanya melayani rute yang pendek-pendek saja. Disamping itu harga yang dibandrol juga relatif lebih mahal untuk setiap naiknya, kecepatan becak dayung pun bisa dibilang lambat. Biaya yang ditawarkan sekali naik untuk jarak jauh berkisar antara hingga Tarif tersebut juga masih bisa dinego asalkan anda pandai menawar. Baca Juga 5 Buah Tangan Wajib dari Kota Medan 4. Bus Umum sebagai transportasi jarak jauh Kamu juga wajib mencoba transportasi umum modern ini Foto Instagram Untuk transportasi antar kota di Medan tersedia minimus dan bus besar dengan rute mulai dari kota-kota terdekat hingga luar kota Medan. Kamu dapat menjumpai bus dan minibus di terminal Pinang Baris dan Terminal Amplas. Tarif yang ditawarkan pun beragam, tergantung tujuan dan jenis bus atau minibus sendiri. Transportasi ini juga bisa mengantarkanmu ke beberapa tempat wisata di sekitar kota Medan seperti objek wisata Tangkahan, Langkat. Baca Juga Mau Wisata Kuliner di Medan? Catat 5 Destinasinya! 5. Go-Cak angkutan yang dikemas dengan sistem lebih modern Go-Cak salah satu angkutan umum di Medan dengan sistem lebih modern Foto Instagram Go-Cak sebenarnya adalah Bentor biasa tapi dikemas dengan sistem yang lebih modern. Jadi, kalau kamu mau memesan Go-Cak ini maka kamu wajib memesannya secara online mirip seperti Go-Jek yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Go-Cak memiliki desain unik dengan perpaduan warna kuning dan hitam yang membedakannya dengan Bentor biasa. Selain itu, pengemudi juga mengenakan seragam berupa jaket dan helm berwarna kuning yang membedakannya dengan pengemudi becak motor kebanyakan. Itulah beberapa alat transportasi umum yang wajib kamu coba saat berkunjung di kota Medan. Mana yang kira-kira ingin kamu coba naiki? YGU
Pengamanandibagi ke lima zona yang menjadi titik kemacetan di Jalur Medan-Berastagi. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan 108 personel untuk mengamankan arus lalu lintas di jalur wisata Medan-Berastagi, Kabupaten Karo yang kerap menimbulkan kemacetan saat waktu libur. MEDAN - Kemacetan panjang kembali terjadi di sepanjang jalan Berastagi menuju Kota Medan, Minggu 28/8/2022. Pantauan Tribun Medan, kendaraan baik roda dua, roda empat dan mobil besar seperti truk dan bis pariwisata dan angkutan umum tampak memenuhi ruas jalan hingga membuat kemacetan. Di sepanjang jalan Sibolangit, para pengendara telah mengalami kemacetan sejak siang hari tadi. Baca juga MACET Berastagi-Medan, Pengendara Roda Dua Pingsan di Tengah Jalan Bahkan, kendaraan dari arah Berastagi menuju Kota Medan yang seharusnya digunakan untuk satu jalur kendaraan digunakan menjadi tiga bahkan empat jalur. Seorang pengendara mobil pribadi mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu selama kurang lebih 5 jam untuk bisa melewati arus macet di Sembahe. Ia juga mengatakan, sejak siang tadi sekitar pukul WIB dirinya sudah bergerak dari Kota Berastagi menuju Kota Medan. Namun akibat beberapa penyebab kemacetan, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 3 jam dari Berastagi menuju Kota Medan, harus dijalani sekitar 5 jam. Ia mengatakan adapun penyebab kemacetan yang diketahuinya akibat padatnya pengendara arus balik, adanya kejadian kecelakaan pada dua lokasi. Baca juga Hari Kemerdekaan, Arus Lalu Lintas di Kota Berastagi Macet Total Yakni di sekitar Kuta Tengah menuju Kota Medan ada kecelakaan antara truk tangki dan mobil pribadi. Lalu kejadian kecelakaan lainnya yaitu salah satu bus umum dan pengendara roda dua yang menyebabkan pengendara meninggal dua. Tribun Medan juga memantau, para pengendara juga tampak melintasi jalan alternatif dari Desa Bandar Baru tepatnya Simpang Bukum. Dari jalan alternatif tersebut, nantinya para pengendara akan tiba di Deli Tua. Tidak hanya pengendara roda dua dan roda empat, transportasi umum seperti bis Almasar, Karona, Sutra dan lainnya juga tampak melintasi jalan tersebut. Disarankan kepada pengendara dari Tanah Karo yang ingin melintasi jalan Sibolangit menuju Kota Medan, lebih baik melintasi jalan alternatif lainnya seperti dari Kabanjahe-Binjai. cr9/Jalur Medan-Berastagi yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara pada H+2 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih kelihatan sepi dari mobil angkutan umum dan pribadi, serta sepeda motor. Pemantauan di Berastagi, pengemudi mobil pribadi dari Medan Tuntungan- Pancur Batu-Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang hingga
Berastagi Vooruit” atau “Berastagi Maju” itulah nama asosiasi atau kelompok yang hadir untuk membangun dataran tinggi Karo. Dalam buku “Kroniek 1913-1917” yang disusun oleh M. Joustra dan terbit di Leiden tahun 1918 menggambarkan perkembangan dan kemajuan Karo Doesoen (Sibolangit dan sekitarnya) hingga ke dataran tinggi Karo khususnya dan Pantai
Berastagi merupakan destinasi wisata terbaik bagi kamu yang berada di Sumatra utara. Berikut daftar tempat wisata Berastagi terpopuler, wajib dikunjungi! Berastagi adalah salah satu kota di Sumatera Utara yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Kota cantik ini terletak di ketinggian Mdpl yang membuatnya memiliki udara sejuk serta pemandangannya yang serba indah. Berastagi yang secara geografis terletak di sebuah kecamatan di Kabupaten Karo ini bisa kamu kunjungi dari Kota Medan dengan kendaraan pribadi atau bisa juga menggunakan bus Sinabung dan Sutra yang harganya relatif terjangkau. Berastagi menyuguhkan banyak wisata keindahan alam, mulai dari danau, pemandian air panas, bukit, hingga air terjun dua warna yang sangat unik. Untuk kamu yang memiliki rencana ke Berastagi, berikut tempat wisata populer berikut lokasi dan harga tiket masuknya. Rekomendasi Tempat Wisata Berastagi Terbaik Tempat wisata bernuansa alam menjadi destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi pada akhir pekan setelah hampir seminggu lelah bekerja. Keindahan alam yang memukau tentunya sangat memanjakan mata dan menenangkan pikiran. Berikut ini rekomendasi tempat wisata Berastagi yang bisa jadi pilihan. 1. Pemandian Air Panas Sidebuk Debuk Sumber Gambar Indonesia Tourism Rekomendasi tempat wisata pertama yang wajib kamu kunjungi saat ke Berastagi adalah Pemandian Air Panas Sidebuk Debuk. Pemandian air panas ini berjarak 58 km dari kota Medan, dan berada di ketinggian 2000 Mdpl. Tempat wisata ini cocok untuk kamu yang ingin merelaksasi diri atau melepas penat setelah perjalanan panjang atau lelah bekerja dengan rendaman air hangat. Pemandian Air Panas Sidebuk Debuk memiliki sumber air panas alami dengan suhu 40-45 derajat celcius dan belerang yang berasal dari aliran lava Gunung Sibayak. Tak perlu khawatir jika lapar melanda, kamu juga bisa membeli makanan dan minuman hangat di area sekitar lokasi wisata Baca Juga 16 Tempat Wisata di Bali Terpopuler, Terkenal hingga ke Mancanegara! 2. Danau Lau Kawar Sumber Gambar Andalas Tourism Danau Lau Kawar menyuguhkan pemandangan alam bukit hijau dan sejuk di bawah kaki Gunung Sinabung. Area ini memiliki luas 200 hektar yang bisa kamu gunakan untuk berkemah dengan teman atau keluarga di sekitar Danau Lau Kawar. Saat berkemah, tentunya kamu akan disuguhkan udara yang sejuk dan pemandangan yang sangat indah, Toppers. 3. Air Terjun Sikulikap Sumber Gambar Harga Tiket Rekomendasi selanjutnya adalah Air Terjun Sikulikap. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter yang bersumber dari Taman hutan rakyat Bukit Barisan dan dikelilingi oleh hutan cemara yang cukup lebat. Suara air terjun ini tentunya akan membuatmu rileks dan tenang, ditambah dengan pemandangan yang menyejukkan mata. Jika kamu tertarik ke Air Terjun Sikulikap, kamu memerlukan waktu sekitar jam menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. 4. Funland Mikie Holiday Sumber Gambar Prima Daily Funland Mikie Holiday adalah sebuah theme park yang memiliki 40 wahana, seperti Bon Voyage, Flying Fly Upm Butterfly, atau lainnya yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuanmu, Toppers. Tak hanya bermain, kamu juga akan disuguhkan pemandangan daerah dataran tinggi Berastagi yang tentunya sangat indah, sehingga kamu bisa berfoto-foto dengan latar pemandangan atau wahana yang ada di Funland Mikie Holiday. Jadi, apakah kamu siap untuk menguji keberaniamu, Toppers? 5. Taman Alam Lumbini Sumber Gambar Taman Alam Lumbini Taman Alam Lumbini adalah lokasi pagoda terbesar di Indonesia yang telah mendapatkan rekor MURI dan merupakan hasil replikasi Pagoda Shwedagon di Myanmar. Pagoda ini memiliki ukuran 69 meter dengan tinggi meter. Tempat wisata ini merupakan tempat ibadah umat budha yang sudah dibuka untuk umum. Arsitekturnya yang menarik dan pemandangannya yang indah tentunya sayang untuk dilewatkan. 6. Bukit Kubu Sumber Gambar Cari Wisata Ingin menikmati pemandangan sambil berpiknik? Kamu bisa pergi ke Bukit Kubu. Tempat wisata ini menyajikan hamparan lapangan hijau yang sangat luas ditambah dengan udara yang sejuk di dataran tinggi Berastagi. Ada banyak yang bisa kamu lakukan di Bukit Kubu, yakni naik delman, bermain permainan, berpiknik, atau makan siang bersama keluarga. Baca Juga 20 Pilihan Tempat Wisata di Dataran Tinggi Dieng Terbaik & Terbaru 7. Air Terjun Dua Warna Sumber Gambar Portal Wisata Tempat wisata yang satu ini cukup unik, Toppers. Air Terjun Dua Warna memiliki dua warna air yakni kehijauan dan biru yang membuatnya sangat eksotis dan memesona dengan tinggi yang mencapai 75 meter. Sumber air terjun ini adalah sebuah sungai dari letusan Gunung kamu yang tertarik ke tempat ini, kamu perlu menyiapkan pakaian khusus hiking dan juga tour guide karena perlu menerobos hutan yang cukup lebat dan berlokasi di area camping Sibolangit. 8. Desa Lingga Sumber Gambar World Monuments Fund Warga Negara Indonesia tidak lepas dari seni dan budayanya yang sangat beragam. Desa Lingga adalah salah satu desa tertua yang masih menjaga budaya dan tradisi suku Karo. Saat menyambangi Desa Lingga, kamu dapat berkunjung ke museum yang berisi peninggalan Kerajan Karo dan rumah tua yang berumur ratusan tahun. Bagi kamu yang tertarik mempelajari budaya, kamu juga bisa belajar menggunakan pakaian adat Karo, Toppers. 9. Kebun Raya Tongkoh Sumber Gambar Andalas Tourism Kebun Raya Tongkoh adalah objek wisata yang menyuguhkan keindahan alam dengan hamparan perkebunan yang luas. Di sini, kamu bisa memetik buah langsung dari pohonnya, seperti buah jeruk, stroberi, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, tersedia juga tanaman hias yang bisa kamu jadikan oleh-oleh dari Berastagi dengan harga yang terjangkau, Toppers. 10. Penatapan Berastagi Sumber Gambar Unrealskill TV Untuk kamu yang ingin berwisata kuliner, kamu bisa mengunjungi Penatapan Berastagi. Kamu bisa membeli hidangan khas Berastagi ditemani pemandangan bukit hijau yang indah. Tempatnya yang ada di dataran tinggi juga memberikan hawa sejuk dan tentunya menambah keseruanmu saat mengunjungi tempat ini bersama keluarga. 11. Museum Pusaka Karo Sumber Gambar Kotak Sejuta Mimpi Jika sebelumnya adalah wisata alam, kamu juga bisa berwisata ke Museum Pusaka Karo, Toppers. Museum ini akan menambah pengetahuanmu tentang, perkakas, perhiasan, benda-benda, dan kain tradisional suku Karo. 12. Bukit Gundaling Sumber Gambar Fyine Bukit Gundaling terletak 3 km dari pusat kota Berastagi dan berada di ketinggian Mdpl sehingga memiliki suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak. Untuk menikmati keindahan alam ini, kamu hanya perlu membayar untuk mencapai puncak bukit ini. Selain itu, kamu juga bisa berpiknik bersama keluarga untuk makan siang atau membeli souvenir unik khas Berastagi. Baca Juga 30 Cafe di Medan yang Unik, Makananya Enak & Harganya Terjangkau Nah, jadi apakah kamu tertarik untuk ke Berastagi? Wisata alamnya yang memukau dan harga tiket masuknya yang terjangkau tentunya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan. Untuk kamu yang ingin berlibur ke Berastagi, lengkapi liburanmu dengan camilan dan minuman segar yang bisa kamu beli hanya di Tokopedia. Penulis Zihan Berliana .